Sunil Chhetri, Striker India Yang Menyalip Lionel Messi

Sunil Chhetri /GettyImage

Pesepakbola India Sunil Chhetri telah menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam tim sepak bola nasional , menyalip pemain sepak bola Argentina Lionel Messi.

Dengan mencetak dua gol selama pertandingan pembukaan Piala Asia melawan Thailand di Abu Dhabi, Chhetri menyalip Messi, setelah mencetak total 67 gol untuk India sejak pertandingan nasional pertamanya pada 2005.

Satu-satunya pesepakbola yang mencetak lebih dari Chhetri adalah Cristiano Ronaldo dari Portugal, yang telah mencetak 85 gol untuk tim nasionalnya.

"Tidak ada perbandingan apa pun antara saya dan Lionel Messi atau Ronaldo, tetapi saya sangat, sangat tersanjung," kata Chhetri.

"Saya tidak memperolehnya begitu saja, gol yang saya cetak untuk negara saya. Setiap kali saya mendapat kesempatan, saya melakukan yang terbaik untuk mencetak gol," tambah striker 34 tahun kepada para pewarta.

Setelah pertandingan, kepala pelatih  India Stephen Constantine memuji Chhetri, menyebutnya sebagai inspirasi bagi rekan satu timnya.

"Sunil Chhetri adalah profesional absolut dan telah menunjukkan dari waktu ke waktu, bahwa dia memberikan segalanya untuk India setiap kali dia bermain," kata Constantine.

"Dia adalah pencetak gol fenomenal di level ini."

"Dia telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun dan selalu berusaha sebaik mungkin dan menginspirasi rekan satu timnya," tambah Constantine.

"Dia pantas untuk dibicarakan di seluruh Asia dan di tempat lain untuk apa yang telah dia lakukan untuk India," ucap pelatih asal Inggris, yang telah memimpin tim itu sejak 2015.

Terlepas dari keberhasilannya untuk tim nasional, karir profesional Chhetri sebagian besar terjadi di negara asalnya yang menyebabkannya anonimitas  dalam dunia sepakbola internasional. .

Striker itu dikaitkan dengan beberapa klub Eropa, tetapi kepastian transfer  tidak pernah terjadi meskipun ada minat dari klub Inggris Coventry dan Queens Park Rangers (QPR) dan klub Portugal Sporting Lisbon.

Namun, jauh sebelumnya Coventry pernah menolak Chhetri pada tahun 2009 berdasarkan penilaian keahliannya, QPR tidak dapat memperoleh izin kerja untuk tim nasional India dan hingga akhirnya  setelah ia memainkan beberapa pertandingan untuk tim Sporting Lisbon B, Chhetri bisa kembali ke India .

Pertandingan melawan Thailand tidak hanya penting bagi Chhetri, tetapi juga menandai kemenangan Piala Asia pertama India sejak 1964.

"Piala Asia, itu tidak mungkin lebih besar bagi kami," kata Chhetri setelah menang.

"Kita harus tetap fokus dan terus bekerja keras."

Pada pertandingan selanjutnya India akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.