Ini Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Menyaksikan Gerhana Bulan Total Dan Supermoon

Para pengamat langit akan memperoleh kesempatan langka untuk menyaksikan kehadiran gerhana bulan total yang berbarengan supermoon. Bumi dan matahari akan berada dalam garis sejajar pada minggu ini dan pada saat yang bersamaan bulan akan mendekat ke bumi dan tampak terang dan lebih besar dari biasanya.
Berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum ikut menyaksikan fenomena gerhana bulan total dan supermoon nanti.

• Gerhana total akan terjadi pada Minggu malam, Senin pagi, tergantung pada lokasi pemantauan dan itu akan berlangsung sektar tiga jam. Sayangnya masyarakat Indonesia tidak akan dapat turut menyaksikan terjadinya gerhana total ini karena terjadi pada siang hari waktu Indonesia. Namun, nanti malam (19/01/19) kita bisa menyaksikan supermoon di sepanjang malam.

• Selama gerhana bulan total, bulan akan terlihat bewarna merah karena sinar matahari menyembur dari atmosfir bumi. Fenomenan ini dikenal dengan sebutan Bloodmoon (bulan darah) sebagian juga menyebutnya dengan wolf moon.

• Seluruh gerhana akan terlihat di Amerika Utara dan Selatan, serta Greenland. Islandia, Irlandia, Inggris Raya, Norwegia, Swedia, Portugal dan pantai Prancis juga Spanyol.

• Asia, Australia dan Selandia baru tidak seberuntung itu.

• Beberapa tempat akan meyiarkan berlangsungnya gerhana ini, termasuk Observatorium Griffith di Los Angeles. 

• BMKG sendiri juga mengumumkan akan terjadinya fenomena Supermoon pada Senin.

Informasi itu diunggah lewat akun BMKG di Instagram.

"Adanya fenomena supermoon disertai dengan bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia."

"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi disekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan."

"Oleh karena itu dihimbau untuk masyarakat pesisir pantai agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari fenomena ini terutama yang berada didaerah yang disebutkan pada infografis." tulis admin BMKG.
 dikutip dari liputan6.com

• Gerhana bulan berikutnya diperkirakan akan terjadi menjelang Mei 2021. Supermoon yang akan datang ini akan berjarak 222.000 mil (357.300 kilometer) jauhnya. Sedangkan supermoon yang terjadi pada 19 Januari ini akan sedikit lebih dekat.

Siapkan kamera kamu dan dapatkan kesempatan untuk mengabadikan fenomena supermoon nanti malam ya..