Ahok Akan Bebas Dan Segera Menikah Lagi

Basuki Tjahaja Purnama / Image: banjarmasinpost

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak lama lagi bisa menghirup udara bebas, tepatnya pada 24 Januari mendatang. Ia akan dibebaskan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, setelah menjalani hukuman penjara selama dua tahun  dengan remisi 3,5 bulan atas kasus penistaan agama.

Menjelang kebebasannya Ahok mendengar kabar bahwa pendukungnya akan berkumpul di depan Rutan Mako Brimob untuk menyambut dirinya. Menanggapi hal tersebut Ahok berpesan kepada pendukungnya bahwa tidak perlu menunggu dan melakukan penyambutan untuk dirinya, apa lagi jika ada yang sampai menginap sehari sebelumnya.

Pesan itu kemudian ditulis dan diunggah dalam akun @basuki_btp, Kamis (17/1).
Ada permintaan khusus dari mantan gubernur DKI itu kepada semua setelah ia keluar dari penjara nanti ia sangat berharap agar tidak ada lagi yang memanggilnya Ahok dan bisa meanggilnya dengan nama BTP.

Diposting oleh Timbtp

Berikut kami sampaikan surat terbaru dari BTP mengenai niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemput beliau di Mako Brimob dan pesan lainnya pic.twitter.com/bEftJTqYbd

— Basuki T Purnama (@basuki_btp) January 17, 2019

Menyangkut hal itu menjelang hari kebebasannya ia juga membuat sebuah akun channel YouTube panggil saya BTP, channel ini nantinya juga akan menanyangkan detik-detik kebebasannya dari sel tahanan Rutan Mako Brimob setelah melewati masa hukumannya.

Pesan lainnya dari Ahok adalah permintaan agar Ahokers (sebutan untuk pendukung Ahok) tidak golput di pemilu 2019 nanti. Ia mengajak pendukungnya untuk memilih calon terbaiknya pada saat pemilihan 17 April mendatang.
"Saya mengimbau seluruh Ahokers jangan ada yang golput. Kita perlu menegakkan empat pilar bernegara kita, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dengan cara memilih partai politik yang mau menegakkan empat pilar di atas di seluruh Indonesia," ucap Ahok.

Kabar kalian yang menyeruak dan sedang hangat diperbincangkan mengenai mantan pendamping Jokowi ini adalah kabar bahwa ia akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi pada 15 Februari 2019. Kabar pernikahan ini disampaikan oleh seorang politikus PDIP yang juga sahabat Ahok, yaitu Prasetyo Edi Marsudi.

Kolase foto Google Image

Prasetyo mengatakan, bahwa kemungkinan resepsi pernikahan Ahok akan digelar di Jakarta atau Nganjuk, Jawa Timur. Pilihan Nganjuk dikarenakan Bripda Puput berasal dari Nganjuk, Jatim.

Prasetyo mengaku merasa berbahagia dengan rencana pernikahan sahabatnya tersebut. Menurutnya, sebagai pria yang telah sudah tidak lagi terikat perkawinan, tentunya wajar jika Ahok berniat menikah dengan kekasihnya tersebut.

Ketua DPRD DKI ini mengisahkann, kedekatan Ahok dan Bripda Puput terjalin semenjak mantan Wagub DKI itu menghuni sel tahanannya. Bripda Puput kerap membawakan makanan untuk Ahok. Dan hal tersebut membuat keduanya menjadi dekat.
Puput yang berpangkat bripda, saat ini dia bertugas di Mabes Polri, dan saat ini berusia 22 tahun.

Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan bahwa dirinya juga akan menjadi saksi pernikahan dari Ahok dan Bripda Puput.
"Saya nanti akan jadi saksi yang mendampingi pernikahan tersebut.  Ada saya dan Pak Djarot (politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat). Kami sebagai sahabat akan mendampingi nanti," ujar Prasetyo.

Veronica Tan dan Ajudannya Bripda Puput

Namun, Prasetyo enggan untuk merinci mengenai dalam prosesi apa upacara pernikahan itu akan berlangsung nanti. Atau pun mengenai apakah Ahok berganti keyakinan atau tidak, mengingat hal tersebut merupakan ranah privasi Ahok dan Bripda Puput. Diketahui Bripda Puput merupakan mantan ajudan mantan istri Ahok, Veronica  Tan.