Ada Hegerberg Mencetak Sejarah Sebagai Wanita Pertama Yang Memenangkan Penghargaan Ballon d'Or, Dan Insiden Permintaan Untuk 'twerk' Yang Menuai Kritik

Ada Hegerberg/Google Image

Mungkin tidak banyak yang mengenal namanya di Indonesia, para pecinta sepak bola tanah air mungkin lebih terfokus pada nama - nama besar seperti Cristiano Ronaldo atau Leonel Messi. Namun, tahukah kamu bahwa seorang wanita baru saja mencatatka dirinya dalam sejarah persepak bolaan dunia, dia adalah Ada Hegerberg. Ada Hegerberg, adalah pemenang Ballon d'Or Wanita pertama yang memperoleh perhanggaan tersebut. Mengakhiri dominasi satu dekade oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Ballon d'Or.

Twitter: @AdaStolsmo

Penghargaan Ballon d'Or ("Bola Emas"), ini adalah sebuah bentuk penghargaan tahunan dalam dunia persepakbolaan Eropa. Penghargaan Ballon d'Or ini akan dihadiahkan kepada pemain yang  terpilih karena dinilai telah berhasil  selama musim tanding sebelumnya. Penghargaan Ballon d'Or ini dipelopori oleh penulis majalah Franch Football, ia adalah Gabriel Hanot, dan kemudian ia meminta kepada sesama rekannya untuk dapat memilih salah satu pemain yang  terbaik di Eropa pada tahun 1956. Akhirya di temukanlah pemenang perdana untuk penghargaaan tersebut adalah Stanley Matthews dari Blackpool.

Tetapi kemenangan pemain Kroasia itu dicoreng oleh hal tidak mengenakkan yang terjadi di panggung ketika ia menerima piala penghargaan tersebut, ketika Ada Hegerberg, telah memegang piala Ballon d'Or kemudian ia diminta untuk "twerk" secara langsung di panggung oleh  DJ, Martin Solveig yang menjadi host dalam acara tersebut. “ You knew how to twerk” tanya DJ Martin padanya, Pemain berusia 23 tahun itu mengatakan "No" sembari membalikkan badannya, meski pada akhirnya ia setuju untuk melakukan tarian kecil di panggung. Dengan kejadian tersebut, sontak DJ Martin Solveig menerima banyak kritikan dari berbagai pihak.

Andy Murray termasuk di antara mereka di media sosial yang mengkritik komentar Solveig, menyebutnya "contoh lain dari seksisme konyol dalam olahraga."

Andy Murray's view on the first women's Ballon d'Or winner Ada Hegerberg being asked on stage if she could twerk. Via @stu_fraser pic.twitter.com/SG1cyE1yWO

— Christopher Clarey (@christophclarey) December 3, 2018

Sesaat setelah acara penghargaan selesai, Solveig membuat tweet yang mengatakan bahwa dia telah meminta maaf kepada Hegerberg atas pernyataannya.

setelah dinobatkan sebagai pemain wanita tahun ini,  diakhir pidatonya dipanggung penghargaan Ada Hegerberg memastikan pesannya didengar oleh dunia.

"Saya ingin mengakhiri pidato ini dengan beberapa kata untuk gadis-gadis muda di seluruh dunia: Tolong, percayalah pada dirimu sendiri," pesan Hegerberg.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada France Football karena membiarkan kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghargaan ini. Ini adalah langkah besar bagi sepakbola wanita dan pekerjaan yang Anda lakukan adalah hal yang penting bagi sepakbola wanita. "Bersama kita akan membuat perbedaan." Ucapnya.

10 choses à savoir sur Ada #Hegerberg, #Ballondor féminin : https://t.co/643IPyVvyE pic.twitter.com/YZw38zS6SS

— #ballondor (@francefootball) December 4, 2018

Belum dietahui apakah Hegerberg akan mewakili Norwegia di Piala Dunia tahun depan di Prancis.

Striker wanita itu pernah mengambil keputusan untuk menjauh dari tim nasional Norwegia pada 2017 karena dia menyatakan bahwa ia merasa frustrasi dengan cara sepakbola wanita diperlakukan di dalam negerinya.

"Dia baru 23 tahun tetapi dia mundur dari tim nasional karena dia berjuang untuk hal-hal yang menurutnya benar" kata mantan pemain internasional Selandia Baru Rebecca Smith, dikutip dari CNN Sport Selasa.

Awal tahun ini, Ada Hegerberg telah mencetak rekor 15 gol saat Lyon menjadi tim pertama yang memenangkan tiga gelar Liga Champions, memperbaiki perolehan golnya 14 dari musim sebelumnya.

Hegerberg mengambil kesempatan untuk mencolek bintang Real Madrid Cristiano Ronaldoyang mengakhiri tour Liga Champions dengan 14 gol itu pada cuitannya di akun Twitternya.

"Punya rekor sekarang. Manis, manis 15," tulisnya Mei lalu. "Tidak bisa melakukannya tanpa rekan timku. Hei, kau bisa memberi skor satu besok?"

Got a record now. Sweet, sweet 15. Couldn't do it without my teammates. Hey @Cristiano can you score one more tomorrow? 🔥 #TeamOL #UWCL #RMALIV #ChallengeAccepted @ol @teamavsports pic.twitter.com/dmDKnC53Hm

— Ada S Hegerberg (@AdaStolsmo) May 25, 2018

Meski aroma isu - isu gender masih terdengar nyaring, namun dengan majunya Ada Hegerberg sebagai pelopor, maka sekarang wanita juga akan dipandang sebagai figur ikonik, orang yang dapat menjadi inspirasi untuk menjadi sepertinya atau melewatinya. dan itulah cara yang sangat fantastis untuk menumbuhkan semangat pada wanita-wanita muda di luar sana. Ada Hegerber menyatakan bahwa mendapat penghargaan ini adalah untuk merayakan pertumbuhan sepakbola wanita.

loading...