Hati-Hati!! Peretas Bisa Membajak Akun Twittermu Menggunakan Trik Sederhana Ini
![]() |
Peneliti keamanan baru-baru ini telah menemukan cara baru untuk membajak arus pengguna Twitter, dan mereka telah melakukannya dengan menggunakan metode yang tampaknya kuno. Mereka melakukannya dengan mengirim pesan SMS.
Sebuah tim dari Insinia Security berhasil memposting tweet (dengan izin dari pemegang akun, tentu saja) tanpa harus secara langsung mengakses akun pengguna. Itu dilakukan tanpa masuk dan tanpa harus mencegat kode otentikasi dua faktor.
Caranya tidak bekerja pada setiap akun Twitter. Hanya akun yang mendukung SMS tertentu yang rentan, dan belum diketahui pasti berapa banyak pengguna yang terkena dampak.
Untuk menyuntikkan tweet, peneliti Insinia pertama-tama harus melacak nomor telepon yang tertaut ke akun Twitter. Karena sangat banyaknya kebocoran data dan hacks , informasi yang jauh lebih mudah didapat daripada yang kita perkirakan.
Begitu mereka menemukan nomor telepon, langkah selanjutnya adalah meminjam tipuan dari metode spam caller. Para peneliti memasukkan nomor telepon ke alat spoofing, yang membuat panggilan dan teks tampak seperti mereka berasal dari nomor telepon tertentu padahal sebenarnya tidak. Pakar Insinia memberi Gizmodo demonstrasi serangan itu dan dilaporkan berhasil dalam meretas dan melawan keamanan banyak akun Twitter.
Menurut Gizmodo , itu seharusnya tidak mungkin. Twitter mengeluarkan pernyataan minggu lalu yang menyatakan bahwa pihaknya "menyelesaikan bug yang memungkinkan akun tertentu dengan nomor telepon Inggris yang terhubung menjadi target dengan spoofing SMS," ia juga menambahkan bahwa "protokol keamanan akun berfungsi seperti yang diharapkan."
Pernyataan tesebut terdengar sangat meyakinkan mengetahui bahwa tidak ada akun aktual yang berisiko. Namun, jika peretas dapat dengan mudah hanya dengan melakukan beberapa langkah-langkah itu, maka masih ada beberapa lubang mencolok yang perlu ditambal oleh Twitter tentunya.
Saat ini kita masih menunggu konfirmasi dan pernyataan resmi terbaru dari pihak Twitter mengenai hal ini.
Kebocoran data apapun di media online sangat mungkin terjadi, seperti yang sebelumnya perna terjadi pada pengguna Facebook karena itu kehati - hatianan dan selalu memperhatikan perkembangan terbaru akan sangat membantu pengguna media sosial untuk memperoleh rasa aman dalam era ini.
wah harus hati-hati nih jangan asal klik link yang dikirim via sms ya, Makasih infonya ^^
ReplyDeleteBetul mbak, termasuk panggilan telepon dari nomor2
Deleteyang mencurigakan..
Selalu saja ada peretasan. Bahkan bagaimana dengan penggandaan akun? Saya jadi khawatir kala tetangga saya ganti aku FB lalu bikin baru, diterima dan dia minta nomor WA, dikasih karena percaya. Eh, ganti lagi akunnya dan bikin baru lalu nyapa di FB. Harus konfirmasi langsung napa bikin akun sampai 3 kali.
ReplyDeleteMenggandakan akun juga termasuk dilarang sebenarnya, tapi karena masih lemahnya sistem sehingga hal seperti menggandakan akun masih memungkinkan untuk terjadi,... seperti kasus body shamming yang dialami Dian Niatami di Instagram ternyata pelakunya setelah ditelusuri memiliki lebih dari 5 akun.. kalau akun2 ganda tersebut diguanakan untuk hal yg buruk akan sangat merugikan orang lain
Deletebenar sekali!
DeleteMusti makin hati2 menaruh info privat seperti no hp di medsos yah
ReplyDeleteBetul Bang, dan selalu update iformasi dan aturan terbaru dari medsos yang kita gunakan
Delete